TX 80m band ’89

Setelah lama tidak kutak-katik pemancar lagi, akhirnya saat bongkar2 barang di gudang ketemu mainan saat kecil dulu, pemancar 80m band.

Bermodal pemancar 4 tingkat, radio cangklong yang dimodifikasi S-meter mulailah saya kontek2an dengan teman yang rumah nya berdekatan.

Kalau ingat dulu lucu juga. Ke pasar loak cari varco besi, batang ferit hingga ke sebrang sungai untuk beli bambu buat antena long wire.

Transistor final sempat pakai C1173, C1226, D588, D313, C1061, C2525, D716, D717, D718, C940 dan banyak lagi.

Tapi yang awet pakai D313 dan D716 soalnya murah meriah hehe…

Coil oscilator aslinya pakai trafo MF kuning, pada perjalanan nya sempat diganti dengan komponen lain seperti induktor bahkan dengan sebuah head tape mono! Ya head tape recorder isinya lilitan juga dan bisa dipakai untuk menggantikan induktor.

Loading coil masih menggunakan tabung plastik bekas rol film 24/36. Ya jaman itu belum ada kamera digital, jadi tabung kosong bekas rol film kamera berceceran, bisa minta di studio foto, gratis..

Trafo power supply hanya pakai trafo 5A merk SANHO dengan bridge diode 3A ditambah elco 4700uF

Tegangan bisa pilih dari 12-15-18V. Jadi saat ngobrol solder tetap ‘on’ biar bisa gonta ganti setting voltase atau transistor final.

Asli, dulu bukan ngobrolnya yang dinikmati tapi adu kualitas dan power 🙂

Berikut skema pemancar saya jaman dulu.. Skema digambar oleh rekan ‘Mbah Markoen’ di Solo, Jateng. Digambar ulang oleh rekan saya ‘By You’ di Ciledug.

tx 80m band 4 tingkat 1989

HF VFO dengan tuning elektronis

Berikut adalah rangkaian VFO dengan 2 Transistor mur-mer dengan tuning dioda secara elektronis.

Rangkaian diambil dari website http://sm0vpo.com/

Menggunakan 2 transistor BC547 atau jenis NPN lainnya.

Tuning dilakukan dengan memberikan tegangan bias terbalik (reverse biasing) pada sebuah dioda.

Potensio 50K untuk tuning utama. Potensio di bawahnya 5K untuk fine tuning.

Menurut salah satu sumber menyatakan dioda penyearah apapun bisa digunakan tapi dengan kapasitas yang berbeda2.

Disini digunakan dioda 1N4002. Tegangan bias diberikan melalui sebuah resistor 47K untuk membatasi arus yang lewat.

Dengan nilai L=10uH (di gambar seperti resistor tapi warna dasar hijau terang) maka range frek bisa dari 6-8Mhz atau di range 40m band.

Pakai nilai 2.2uH bisa di 20m band, 14Mhz.

Semakin kecil nilai L makin tinggi frekuensi yang dihasilkan.

Untuk 80m band saya menggunakan trafo if bekas warna hitam (sembarang trafo if bisa, karena  lilitannya dibongkar) dan digulung ulang sebanyak 10-15 lilit.

Rumah trafo if dan ferit masih dipakai. Untuk kapasitor di basis dan emitor tr1 saya ganti ke 68p.

Seperti kaum homebrewer lainnya, nilai2 komponen diatas tidaklah baku. Silakan disesuaikan sendiri bila kurang pas.

Bagi yang minat file sch dan pcb akan segera di upload ke media server gratis, jadi bisa diambil langsung.